Posts

Showing posts from February, 2024

Mengungkap Manfaat Luar Biasa Spirulina untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup

Image
  Gambar: Spirulina sp. (Sumber:  researchgate.net)         Spirulina merupakan mikroalga yang kaya nutrisi, telah menjadi sorotan dalam dunia kesehatan dan kebugaran karena manfaat besar yang ditawarkannya. Dalam blog ini, kita akan membahas dengan lebih detail tentang manfaat spirulina dan bagaimana penggunaan rutin dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Manfaat Kesehatan Spirulina      Spirulina mengandung beragam vitamin dan mineral esensial, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, zat besi, dan klorofil. Kombinasi nutrisi ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta memperkuat tulang dan gigi. Selain itu, asam amino esensial yang terkandung dalam spirulina penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot tubuh.      Tidak hanya itu, spirulina juga memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Kandungan antioksidan yang tinggi membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko peny

Macam-macam Perairan tawar yang Perlu diketahui

Image
  Sumber: Portal Kelas      Perairan merupakan bagian permukaan bumi yang di genangi oleh air baik air tawar, payau atuapun laut. Perairan air tawar umumnya berbentuk sungai, danau, waduk dan lainnya (UU RI No. 2004).      Perairan air tawar secara garis besar di bagi menjadi dua yaitu perairan yang mengalir (lotik) dan perairan yang menggenang (lentik). Perairan lotik merupaka perairan yang di dalamnya terdapat perpindahan air yang berlangsung secara terus menerus(arus), contoh perairan lotik yaitu sungai. Perairan lentik merupakan suatu perairan menggenang dengan tidak adanya arus pada suatu perairan, contoh perairan lentik yaitu waduk, danau.      Perairan Lentik memiliki karekteristik dengan badan air yang tidak begitu besar dengan tiga lapisan utama yang didasari oleh kekuatan cahaya yang dapat masuk di suatu perairan serta kepadatan terhadap tanaman air yang ada di suatu badan perairan      Perairan Lotik memiliki ciri khas dengan adanya pergerakan air ssecara terus menerus y

Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele

Image
  Sumber: Mongabay      Ikan lele sering dijumpai di perairan tawar seperti danau, sungai dan rawa. Perairan tawar merupakan habitat hidup dan tumbuh ikan lele. Ikan lele cenderung hidup di perairan dengan kondisi air yang aliran airnya tidak terlalu deras seperti danau, air selokan, sungai, sawah dan rawa. Ikan lele mampu hidup pada perairan dengan kandungan oksigen yang minim sekalipun, karena memiliki arborescent yang memungkinkan ikan lele mampu mengambil oksigen dari udara secara langsung untuk pernafasannya. Secara umum pada kondisi optimal ikan lele dapat hidup dan berkembang dengan baik dengan kisaran oksigen terlarut 4 mg/l, pH antara 6-8 dan suhu sekitar 26-29°C.      Air sebagai media hidup ikan menjadi kunci utama dalam keberhasilan usaha budidaya ikan lele. Menurut Agustina (2010), bahwa perlu penyesuaian kondisi antara air sebagai media pemeliharaan dengan kondisi optimal bagi ikan yang dibudidayakan. Penyesuaian kondisi optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu fakt

Kekayaan Perairan Indonesia dan Upaya menjaga potensi kelautan

Image
  Sumber: Mongabay      Status Indonesia sebagai negara kepulauan telah ditetapkan sejak Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 dan diperkuat dengan Konvensi Hukum Laut (United Nations Convention on the Law of the Sea/UNCLOS). Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan, hal ini dikonfirmasi dari data KKP, luas wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2 sedangkan luas wilayah perairan mencapai 6,32 juta km2. Dengan lanskap seperti itu, tak pelak Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya laut yang luar biasa, khususnya di sektor perikanan. Pertumbuhan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Berdasarkan data BPS yang diolah Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), pada periode Januari – November 2016-2017, nilai ekspor produk perikanan naik 8,12% d

Peran Eceng Gondok di Perairan

Image
  sumber: Bapak2ID      Eceng gondok termasuk famili Pontederiaceae,   hidup di daerah tropis dan subtropis. Eceng gondok digolongkan sebagai gulma perairan yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan dan berkembang biak secara cepat. Tempat tumbuh yang ideal bagi tanaman eceng gondok adalah perairan yang dangkal dan berair keruh, dengan suhu berkisar antara 28-30 C dan kondisi pH berkisar 4-12. Di perairan yang dalam dan berair jernih di dataran tinggi, tanaman ini sulit tumbuh. Eceng gondok mampu menghisap air dan menguapkanya ke udara melalui proses evaporasi. (Gerbano, 2005)      Eceng gondok memiliki keunggulan dalam fotosintesis, penyediaan oksigen serta penyerapan sinar matahari. Pada bagian dinding   akar, batang dan daunnya memiliki lapisan yang sangat peka sehingga pada kedalaman   8 meter di bawah permukaan air masih mampu menyerap sinar matahari serta zat-zat yang larut di bawah permukaan air. Akar, batang, dan daunnya   memiliki kantung-kantung udara sehingg

Dampak Mikroplastik di Perairan dan Peran Bakteri

Image
Sumber: SHUTTERSTOCK/Kateryna Kon           Masalah pencemaran plastik dikawasan perairan semakin meresahkan di tingkat global. Setiap tahun, sekitar 300 juta ton plastik diproduksi, dan perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 150 juta ton plastik saat ini telah mencemari perairan laut di seluruh dunia. Bahkan, diperkirakan bahwa setiap tahun sekitar 1 hingga 2.5 juta ton plastik dibuang langsung ke dalam lautan (Tyllianakis dan Ferrini, 2021). Mikroplastik merupakan suatu partikel plastik dengan ukuran kurang dari 5 milimeter. Dimana mikroplastik salah satu masalah lingkungan yang berdapmpak pada perairan di seluruh dunia.      Mikroplastik yang terdapat di dalam perairan laut memiliki potensi untuk menjadi sumber polusi yang membahayakan kelangsungan hidup makhluk laut karena ada kemungkinan mikroplastik tersebut akan tertelan oleh biota laut yang ada di dalam ekosistem tersebut. Selain itu, mikroplastik juga bahan pencemar yang berpotensi berbahaya mencemari lingkungan dan seg

Manfaat Kerang Hijau sebagai Biofilter

Image
  Sumber: Greeners.Co Sebagai negara maritim, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan daya saing dan kemandirian pada hasil perikanannya. Perkembangan industri perikanan memiliki dampak positif bagi sektor ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja, namun juga berpotensi menyebabkan peningkatan polutan atau bahan pencemar bagi lingkungan sekitar. Hal tersebut disebabkan lantaran sebagian besar hasil pengelolaan limbah industri akan berakhir atau bermuara di lingkungan perairan khususnya laut. Salah satu limbah industri yang dapat mengganggu ekosistem perairan adalah logam berat seperti Pb, Hg, Cu, Cd dan lain-lain. Logam berat tersebut merupakan agen beracun dan bersifat karsinogenik, serta menjadi ancaman serius bagi organisme yang terpapar, termasuk manusia. Lantas, keberadaan Pb di lingkungan perairan perlu diminimalisir dengan cara remediasi menggunakan biofilter. Biofilter adalah sistem filtrasi menggunakan organisme hidup untuk mengurangi pencemaran pada lingkungan perairan.

Peran Bentos di Perairan

Image
  Sumber: Wikipedia      Perairan merupakan suatu kumpulan massa air yang terdapat pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat mengalir maupun tergenang (Faisal, 2022). Di dalam perairan terdapat beranekaragam makhluk hidup, salah satunya   adalah bentos. Menurut Karmana (2007), bentos merupakan suatu kelompok organisme, baik berupa tumbuhan (fitobentos) maupun hewan (zoobentos) yang hidup di permukaan atau di dalam sedimen dasar suatu badan perairan mulai dari garis pasang surut air sampai dasar abisal. Bentos memiliki cara hidup dengan menempel atau merayap di dasar laut, seperti rumput laut, karang, siput, kerang, bulu babi, dan bintang laut. Pada umumnya, bentos mampu menahan kekeringan dan perubahan temperatur. Keberadaan bentos dalam suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi fisik, faktor kimia, dan faktor biologi (Sarah et al. , 2020). Oleh karena itu, bentos memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perairan dan dapat menjadi salah satu penentu t

Dampak Pemanasan Global Terhadap Fitoplankton

Image
  Sumber: Kompasiana.com      Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NOx), chlorofluorocarbon (CFC) dan gas lainnya secara berlebihan di atmosfer, sehingga cahaya matahari yang dipantulkan bumi sebagai radiasi infra merah gelombang panjang dan ultraviolet yang akan diteruskan ke angkasa luar dengan melewati lapisan ozon, namun sebagian besar dipantulkan kembali ke bumi oleh gas rumah kaca yang terbentuk di atmosfer, sehingga semakin meningkatkan temperatur bumi.       Lapisan Ozon (O3) yang terbentuk secara alamiah melalui reaksi fotokimia molekul oksigen pada lapisan Stratosfer dengan ketebalan kurang lebih 3 mm yang terletak pada ketinggian 15 sampai 40 km di atas permukaan bumi, yang berfungsi sebagai filtrasi terhadap sekitar 80 % radiasi sinar ultraviolet bergelombang pendek dan berenergi tinggi sebelum masuk ke permukaan bumi. Sumber: WordPress.com      Dalam proses fotosintesis di

Tumbuhan Akuatik

Image
  Gambar 1: Ekosistem perairan (Desert, 2018)      Tumbuhan merupakan bentuk kehidupan yang umumnya dikenal sebagai organisme daratan. Meskipun demikian, beberapa jenis tumbuhan memiliki berbagai ragam mekanisme untuk mendiami ekosistem perairan juga.     Dalam berbagai habitat, dapat ditemukan bahwa beberapa tumbuhan akuatik yang mendiami lingkungan sekitar perairan yang secara alami terspesialisasi untuk beradaptasi dengan kadar air di sekitarnya. Adaptasi yang terjadi pada tumbuhan tersebut merupakan hasil dari adanya faktor-faktor pembatas di sekitarnya. Kedalaman air yang berbeda-beda membatasi kadar udara yang dapat dijangkau oleh suatu tumbuhan agar fotosintesis dapat terjadi.     Dalam suatu perairan, tumbuhan akuatik dapat dibagi berdasarkan kebiasaan pola hidupnya sebagai hidup: Gambar 2: Jenis tumbuhan akuatik menurut habitusnya (Dissanayaka, 2023) Tumbuhan emergent           Tumbuhan emergen merupakan tumbuhan yang sifat tumbuhnya muncul dari permukaan air dan hanya Sebagia

Mengenal Lebih Dekat Dengan Ikan Salmon

Image
  Sumber: Fishfarmingexpert      Ikan salmon merupakan ikan yang memiliki siklus hidup yang sangat unik, dimana ikan ini lahir di Sungai dan besar di laut. ikan salmon dapat bermigrasi dari sungai (air tawar) ke laut (air asin) karena ikan ini dapat beradaptasi secara morfologi maupun fisiologis yang signifikan sehingga dapat membuat perubahan internal dalam mekanisme pengaturan salinitas, agar dapat bertahan hidup di laut yang memiliki salinitas yang tinggi. Ikan salmon dapat bermigrasi kurang lebih hingga 3.000 kilometer.      Sumber: Weebly.com      Siklus hidup dari ikan salmon dimulai dari telur, Telur ini diletakkan oleh induk salmon pada dasar sungai air tawar yang terlindungi kerikil. pemijahan biasanya dilakukan di bagian hulu sungai, dengan substrat kerikil longgar dan teroksigenasi dengan baik. Telur ikan salmon disebut juga sebagai ova. ikan betina dapat menghasilkan 2.000-5.000 butir telur, tetapi yang dapat bertahan hidup hanya 0,3-1,3%. Setelah 6-20 minggu, telu

Ancaman Eutrofikasi Terhadap Perairan

Image
  Sumber: Wikipedia      Eutrofikasi, atau yang bisa disederhanakan sebagai "serbuan nutrien," adalah masalah serius yang perlu menjadi perhatian kita. Ini terjadi ketika perairan tercemar oleh nutrien seperti fosfor dan nitrogen, yang memicu pertumbuhan alga yang berlebihan. Dampaknya sangat merusak kualitas air dan mengganggu ekosistem perairan. Di Indonesia, eutrofikasi menjadi ancaman yang semakin mendesak, terutama di wilayah-wilayah dengan kegiatan pertanian, industri yang padat, dan perkotaan yang ramai. Sungai-sungai dan danau-danau yang memperindah lanskap Indonesia sering kali menjadi korban utama pencemaran. Limbah dari sektor pertanian yang mengandung tinggi fosfor dan nitrogen mencapai perairan, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan alga yang tak terkendali. Dampaknya tidak hanya mengganggu kualitas air, tetapi juga merusak ekosistem perairan yang rapuh. Selain itu, eutrofikasi memperumit persaingan untuk sumber daya air antara sektor pertanian, pe