Peran Bentos di Perairan

 

Sumber: Wikipedia

    Perairan merupakan suatu kumpulan massa air yang terdapat pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat mengalir maupun tergenang (Faisal, 2022). Di dalam perairan terdapat beranekaragam makhluk hidup, salah satunya  adalah bentos. Menurut Karmana (2007), bentos merupakan suatu kelompok organisme, baik berupa tumbuhan (fitobentos) maupun hewan (zoobentos) yang hidup di permukaan atau di dalam sedimen dasar suatu badan perairan mulai dari garis pasang surut air sampai dasar abisal. Bentos memiliki cara hidup dengan menempel atau merayap di dasar laut, seperti rumput laut, karang, siput, kerang, bulu babi, dan bintang laut. Pada umumnya, bentos mampu menahan kekeringan dan perubahan temperatur. Keberadaan bentos dalam suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi fisik, faktor kimia, dan faktor biologi (Sarah et al., 2020). Oleh karena itu, bentos memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perairan dan dapat menjadi salah satu penentu terhadap kualitas perairan.



    Organisme bentos sendiri meliputi kelompok protozoa, sponge, colenterata, dan porifera. Terdapat beberapa klasifikasi bentos, yaitu :

  1. Berdasarkan ukuran, bentos dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu mikrobentos (< 0,1 mm), meiobentos (0,1-1 mm), dan makrobentos (> 1 mm).
  2. Berdasarkan tempat hidupnya, bentos dibagi menjadi dua kelompok, yaitu epifauna dan infauna. Epifauna merupakan bentos yang hidup di atas substrat perairan, sedangkan infauna merupakan bentos yang hidup di dalam substrat perairan (Rahayu, 2015).
  3. Berdasarkan cara makannya, bentos dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penyaring seperti kerang dan deposit seperti siput (Annisa et al., 2020).
    

    Bentos memiliki peran yang sangat penting bagi lingkungan perairan. Peran tersebut antara lain:

  1. Mampu mendaur ulang bahan organik. Bentos mampu mendaur ulang bahan-bahan organik yang terkandung dalam suatu perairan sehingga perairan tersebut terjaga keseimbangan ekosistemnya.
  2. Membantu proses mineralisasi, yaitu suatu proses pelepasam unusr hara yang berasal dari proses biokimia tanah yang mengkonversi bahan organik menjadi bahan anorganik (Atmojo dan Suntoro, 2003).
  3. Sebagai bioindikator pencemaran. Seperti yang telah ditulis sebelumnya  bahwa keberadaan bentos dalam suatu perairan dipengaruhi oleh kondisi fisik, faktor kimia, dan faktor biologi di perairan tersebut. Apabila suatu perairan mengalami pencemaran oleh zat-zat tertentu, maka akan berpengaruh terhadap jumlah populasi dan keberadaan bentos tertentu di dalam perairan tersebut. Bentos juga memiliki siklus hidup yang lama sehingga dapat digunakan dalam penentuan penurunan dan peningkatan kualitas perairan.
  4. Memiliki posisi yang penting dalam rantai makanan di perairan. Dalam ekosistem perairan, biasanya bentos berperan sebagai konsumen tingkat pertama dan kedua. Peran tersebut tentunya dapat menjaga keseimbangan ekosistem di perairan.

    Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentos memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perairan, seperti mendaur ulang bahan organik, membantu proses mineral, sebagai bioindikator pencemaran, dan peran dalam rantai makanan di ekosistem perairan. Selain itu, dalam penelitian bentos dapat digunakan sebagai salah satu parameter untuk menentukan penurunan dan peningkatan kualitas suatu perairan karena siklus hidup bentos yang cukup panjang dan lama serta kepekaan bentos terhadap adanya perubahan kondisi atau zat tertentu yang terkandung di dalam suatu perairan.



Referensi

Annisa, S., Sakira, S., & Lisna, S. (2020). Keanekaragaman Benthos di Perairan Pantai Kaca Kacu Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik Banda Aceh.

Atmojo. W.. & Suntoro, (2003). Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Sebelas Maret University Press.

Faisal, M. (2022. Agustus 4). 9 Macam Perairan. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/04/170000769/9-macam-perairan

Guru. B. (2021, September 4). Jenis-Jenis Bentos: Pengertian, Ciri, dan Peranannya Lengkap Retrieved from Materi.Co.Id: https://materi.co.id/bentos/

Karmana, O. (2007). Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Rahayu, S. (2015). Kelimpahan dan Keanekaraganan Makrozoobentos di Beberapa Anak Sungai Batang Lubuh. Jurnal MIPA


Penulis    : Ariga Putri W

Editor      : Humas KSEP


Post a Comment

Previous Post Next Post