Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele

 

Sumber: Mongabay


    Ikan lele sering dijumpai di perairan tawar seperti danau, sungai dan rawa. Perairan tawar merupakan habitat hidup dan tumbuh ikan lele. Ikan lele cenderung hidup di perairan dengan kondisi air yang aliran airnya tidak terlalu deras seperti danau, air selokan, sungai, sawah dan rawa. Ikan lele mampu hidup pada perairan dengan kandungan oksigen yang minim sekalipun, karena memiliki arborescent yang memungkinkan ikan lele mampu mengambil oksigen dari udara secara langsung untuk pernafasannya. Secara umum pada kondisi optimal ikan lele dapat hidup dan berkembang dengan baik dengan kisaran oksigen terlarut 4 mg/l, pH antara 6-8 dan suhu sekitar 26-29°C.

    Air sebagai media hidup ikan menjadi kunci utama dalam keberhasilan usaha budidaya ikan lele. Menurut Agustina (2010), bahwa perlu penyesuaian kondisi antara air sebagai media pemeliharaan dengan kondisi optimal bagi ikan yang dibudidayakan. Penyesuaian kondisi optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor fisika, kimia dan biologi. Faktor fisika meliputi suhu, kecerahan, kedalama dan faktor kimia meliputi pH, oksigen terlarut, CO2 dan NH3.

    Kondisi air yang optimal akan mendukung pertumbuhan dan sebaliknya apabila terjadi penurunan kualitas air akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ikan lele. Perubahan kondisi air akan mendapat respon dari ikan yang dibudidayakan. Menurut Hermawan (2012), bahwa kenaikan suhu yang tinggi pada media budidaya mengakibatkan proses metabolisme tubuh ikan meningkat, sehingga ikan cepat lelah.


Referensi

Abdillah. M. A. 2018. Kajian Hubungan Kualitas Air Dengan Laju Pertumbuhan Pada Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Sistem Resirkulasi. Program Studi Budidaya Perairan: Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya.



Penulis: Usnun Adillah

Editor: Humas KSEP

Comments

Popular posts from this blog

Kondisi & Pemanfaatan Perairan Gambut di Indonesia

Ikan Sapu-sapu si Perusak Sediment Sungai

Jenis-Jenis Tanaman Bioremediasi Air Limbah