Posts

Showing posts from April, 2021

Perairan Indonesia Dalam Kondisi yang Kritis

Image
  sumber foto: mongabay.co.id Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang berbentuk kepulauan yang diapit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan berbagai biota laut. Selain itu juga diuntungkan dengan letaknya di garis khatulistiwa. Namun sangat disayangkan, seiring berjalan nya waktu kegiatan eksploitasi sumber daya kelautan serta tingginya tingkat polusi, tampaknya dibutuhkan pemeriksaan untuk menentukan kondisi pasti ekosistem laut Indonesia saat ini. maka dari itu LIPI selaku badan otoritas ilmiah telah mengadakan beberapa riset untuk memeriksa kondisi biodiversitas laut Indonesia sebagai langkah awal upaya konservasi untuk jangka panjang. Berdasarkan studi yang telah dilakukan LIPI, sekitar 7,1 hektar terumbu karang sudah dimonitor, dan hasilnya tidak terlalu baik. Hanya perairan di kawasan Papua dan Wakatobi saja yang kondisinya sehat. Sisanya tidak terlalu baik, dengan tingkat kerusakan sedang hingga besar.  Selain

Peran dan Dampak Eceng Gondok Terhadap Perairan

Image
  Sumber gambar: detik.com Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap mahkluk hidup terutama manusia. Manusia menggunakan air sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, dan lain-lain. Namun aktivitas manusia kerap kali menjadi penyebab utama penurunan kualitas air. Limbah industri, limbah domestik rumah tangga dan limbah pertanian, pembangunan dan penjarahan hutan menyebabkan berkurangnya kualitas mata dari pegunungan, karena telah bercampur dengan lumpur. Kondisi ini mengakibatkan air bersih menjadi sumber daya yang semakin terbatas, sehingga dalam 50 tahun terakhir konsumsi air telah meningkat dua kali lipat. Kandungan besi dan mangan yang tinggi pada air sumur akan menyebabkan warna air secara visual merah kecokelatan dan berbau.Kondisi ini memerlukan pengolahan pada air baku untuk memperoleh kualitas air yang dipersyaratkan sesuai dengan peruntukannya (Fardiaz, 1992). Menurut beberapa penelitian mengatakan bahwa penggunaan eceng gondok dapat mengurangi logam berat seperti kromium (Cr)