Manfaat Kerang Hijau sebagai Biofilter

 

Sumber: Greeners.Co

Sebagai negara maritim, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan daya saing dan kemandirian pada hasil perikanannya. Perkembangan industri perikanan memiliki dampak positif bagi sektor ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja, namun juga berpotensi menyebabkan peningkatan polutan atau bahan pencemar bagi lingkungan sekitar.

Hal tersebut disebabkan lantaran sebagian besar hasil pengelolaan limbah industri akan berakhir atau bermuara di lingkungan perairan khususnya laut. Salah satu limbah industri yang dapat mengganggu ekosistem perairan adalah logam berat seperti Pb, Hg, Cu, Cd dan lain-lain. Logam berat tersebut merupakan agen beracun dan bersifat karsinogenik, serta menjadi ancaman serius bagi organisme yang terpapar, termasuk manusia. Lantas, keberadaan Pb di lingkungan perairan perlu diminimalisir dengan cara remediasi menggunakan biofilter.

Biofilter adalah sistem filtrasi menggunakan organisme hidup untuk mengurangi pencemaran pada lingkungan perairan. Organisme yang dapat digunakan sebagai biofilter harus mampu mengakumulasi logam berat dalam jumlah yang besar salah satu contohnya seperti kerang hijau (Perna viridis). Seperti yang kita tau bahwa jenis kerang ini sangat populer di kalangan masyarakat pecinta seafood. Tak hanya dikenal enak, jenis binatang laut ini tergolong mudah didapatkan. Selain itu, jenis binatang laut ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia dari mulai menghilangkan nyeri sendi, mengurangi gejala yg ditimbulkan dari asma dan lain sebagainya.

Perlu kita ketahui juga selain kerang hijau ini memiliki manfaat bagi tubuh manusia, ternyata kerang hijau ini juga memiliki manfaat bagi laut itu sendiri contohnya dengan fakta dan data yang ada bahwa kerang hijau ini dapat menjernihkan air laut yang rusak akibat pencemaran.

Saat ini kerang hijau sudah banyak digunakan sebagai “pembersih laut” alami, contohnya inisiatif proyek Revive Our Gulf di New Zealand. Indonesia sendiri juga sudah melakukan langkah serupa, salah satunya program berkelanjutan restorasi teluk Jakarta yang dilakukan PT. Pembangunan Jaya Ancol sejak tahun 2018.

Penelitian ini telah dilakukan oleh beberapa komunitas yang peduli akan laut. Sekitar 105 orang yang berasal dari berbagai komunitas di Jakarta, seperti Forum CSR DKI Jakarta, Rumah Milenial, Teens Go Green, dan Sekolah Rakyat Ancol mengikuti kegiatan restorasi kerang hijau di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Dari hasil riset tercatat bahwa sebanyak 1 kilogram (kg) kerang hijau dapat menjernihkan 10 liter air dalam waktu satu jam. Kerang hijau sendiri merupakan filter feeder atau filter alami dari perairan laut yang bisa digunakan memperbaiki kualitas air.

Cangkang kerang hijau yang disebar tersebut berfungsi sebagai media bagi bibit kerang hijau. Nantinya, bibit kerang hijau akan menempel di sekitar dinding cangkang tersebut. Jika sudah berhasil menempel dan berkembang, dalam waktu 2 – 3 bulan, kerang sudah mampu menyerap polutan di dalam laut. data menyebutkan bahwa sudah tersebar 600 kilogram, hasilnya kondisi air semakin baik dan muncul beberapa biota di laut Ancol, seperti kepiting.

Dengan adanya data dan fakta mengenai Penelitian bahwa kerang hijau ini memiliki peran penting bagi laut maka kita sebagai manusia harus lebih sadar lagi dalam memanfaatkan biota laut dan menjaga biota laut.


Referensi

Jagalaut.id, 7 juni 2023, kerang hijau si pembersih laut, 2 oktober 2023. https://jagalaut.id/kerang-hijau-si-pembersih-laut/

Lautsehat.id, 23 mei 2022, kerang hijau si penyelamat air laut, benarkah?, 2 oktober 2023.https://lautsehat.id/flora-fauna/shelladen/kerang-hijau-si-penyelamat-air-laut-benarkah/#:~:text=Kerang%20hijau%20sendiri%20merupakan%20filter,bisa%20digunakan%20memperbaiki%20kualitas%20air.

Mayori D.V.A, Rahardja B.S, Suciyono, Lufiyah L. (2020)Kombinasi rumput laut (Euchema cottoni) dan kerang hijau (Perna viridis) sebagai biofilter logam berat timbal (Pb). Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan (2020) 9 (2): 151-155.

News.unair.ac.id, 7 Juni 2020, peran rumput laut dan kerang hijau sebagai biofilter alami, 2 oktober 2023, https://news.unair.ac.id/2020/06/07/peran-rumput-laut-dan-kerang-hijau-sebagai-biofilter-alami/?lang=id

Republika.co.id, 7 oktober 2019, kerang hijau ‘senjata’ alami jernihkan teluk Jakarta, 2 oktober 2023.

https://news.republika.co.id/berita/pyztmo284/kerang-hijau-senjata-alami-jernihkan-teluk-jakarta#:~:text=%22Satu%20kilogram%20kerang%20hijau%20mampu,Anggoro%20Saputra%20menerangkan%20simulasi%20tersebut




Penulis    : Abdul Fattah R.P


Editor        Humas KSEP

Comments

Popular posts from this blog

Kondisi & Pemanfaatan Perairan Gambut di Indonesia

Ikan Sapu-sapu si Perusak Sediment Sungai

Jenis-Jenis Tanaman Bioremediasi Air Limbah