Posts

Showing posts from February, 2023

Apa Signifikansi Mempelajari Ekologi Perairan bagi Kehidupan Modern Kita?

Image
  Sumber: WordPress.com Lautan, danau, sungai, dan lahan basah yang membentuk ekosistem perairan memiliki pengaruh bagi kesehatan dan kesejahteraan Bumi. Ekologi perairan tersebut menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh hidupan atau organisme, seperti makanan, air, dan oksigen. Dengan demikian, terancamnya ekosistem ini berarti berdampak pada kesejahteraan hidupan. Aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebihan, polusi, dan perusakan habitat (Bashir et al., 2020) menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap ekosistem perairan, mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan penurunan kualitas air. Ekologi perairan adalah bidang studi yang memberikan wawasan tentang hubungan antara organisme akuatik dan lingkungannya. Pada saat kehidupan kita terus mengalami tantangan lingkungan yang signifikan, seperti perubahan iklim, polusi, dan perusakan habitat, apa pentingnya memahami ekologi perairan bagi kehidupan modern kita? Studi ekologi perairan yang pusat perhatiannya pa

UUV (Unmanned Underwater Vehicle) di Indonesia

Image
  Sumber : naval-technology.2023           Indonesia memiliki potensi maritim yang begitu besar yang dikenal dengan sebutan negara maritim. Hal ini dapat dilihat dari segi letak geografis, kekayaan sumber daya dan luas wilayah cakupan perairannya. Posisi geografis Indonesia terletak di antara benua Asia dan Australia serta di antara samudera Pasifik dan samudera Hindia. Wilayah lautan Indonesia mencapai 2/3 (dua pertiga) dari seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 dan mempunyai garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Hal tersebut membuat banyak negara tertarik untuk dapat mengambil atau bahkan menguasai kekayaan yang dimiliki Indonesia. Melihat kasus tersebut tentu saja akan menjadi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan bagi kedaulatan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Potensi wilayah dan sumber daya alam di Indonesia yang melimpah membuat Indonesia menjadi objek kepentingan I negara asing, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pengaruh Limbah Detergen Terhadap Kualitas Perairan

Image
  Sumber: Metro Tempo.co Krisis air bersih merupakan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia hingga seluruh dunia akibat meningkatnya pencemaran yang memasuki badan air, sementara kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. salah satu bahan pencemar badan perairan adalah limbah domestic yaitu sisa pembersih detergen yang dibuang langsung ke perairan. Berdasarkan UU No.23 tahun 1997, pencemaran air adalah masuknya/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan anusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu dan menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Limbah domestic seperti limbah laundry yang mengandung detergen yang tidak diolah terlebih dahulu sebelum memasuki sungai dan terakumulasi di laut akan menyebabkan pencemaran. Salah satu kandungan detergen yang berdampak pada pencemaran perairan adalah surfaktan. Surfaktan dalam jumlah tertentu dapat menimbulkan busa di

Penghuni Perairan Terdalam yang Misterius, Hadal Snailfish

Image
  Sumber:  ResearchGate Hadal snailfish merupakan ikan yang hidup pada zona hadal, berarti ikan ini dapat hidup di mana saja pada kedalaman di bawah 6.000 meter , namun kebanyakan ikan ini ditemukan pada kedalaman antara 7.000 dan 8.200 meter (Blanton, et al. 2022). Ikan ini memiliki kulit yang tipis, berwarna ungu, dan putih kemerah-merahan , hadal snailfish d itemukan untuk pertama kalinya di Palung Mariana Samudera Pasifik , s pesies ini endemik dan muncul dalam jumlah melimpah di Palung Mariana. Mereka berkembangbiak dengan cara bertelur, lebar telurnya bisa hampir mencapai satu sentimeter (Rao & Fitzbright, 2022). Para ilmuwan mengklaim bahwa spesies ikan ini sebagai salah satu spesies ikan yang mampu hidup di perairan terdalam yang ditemukan di dasar laut. Ikan ini ditemukan di hampir 7966 m (26135 kaki) di Palung Mariana dan di wilayah laut yang gelap dan dingin, yang juga dikenal sebagai Zona Hadal. Oleh karena itu, spesies dari ikan siput ini juga disebut hadal snail