Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Perikanan di Indonesia

Halo sobat KSEP! Siapa dari sobat KSEP yang suka makan ikan nih? Tentunya negara kita tercinta ini memiliki banyak sekali jenis ikan yang tersebar di seluruh perairan di berbagai wilayah Indonesia. Dikutip dari Mongabay.co.id, pada tahun 2020 tercatat ada 4.782 spesies ikan di Indonesia yang terdiri dari 1.248 spesies ikan air tawar dan 3.534 spesies ikan air laut. Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan ribuan pulau menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan yang cukup tinggi. Tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan kondisi ini sebagai mata pencaharian yang kita kenal dengan sebutan nelayan. Sektor perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi di Indonesia yang berperan penting dalam menunjang perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.

Gambar 1. Nelayan Menangkap Ikan

(Sumber: Indonesia.go.id)

Apakah ada faktor yang memengaruhi sektor perikanan?

Sobat KSEP tahu ga sih faktor apa yang dapat memengaruhi sektor perikanan di Indonesia? Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sektor perikanan di Indonesia adalah kondisi iklim. Perubahan iklim yang terjadi saat ini berdampak pada sektor perikanan diantaranya:

  • Hasil tangkapan ikan berkurang : perubahan iklim yang terjadi dapat menurunkan populasi ikan laut yang dapat berakibat pada penurunan produksi perikanan. Selain itu, cuaca buruk dan gelombang yang tinggi dalam waktu yang tak tentu dapat membantasi aktivitas nelayan untuk menangkap ikan di laut sehingga hasil tangkapan sedikit.

  • Rusaknya tambak : gelombang laut yang tinggi dan bencana banjir dapat merusak infrastruktur tambak ikan dan dapat memengaruhi kesehatan ikan.

  • Mengubah ekosistem : perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan suhu air, pergeseran arus laut, dan pengasaman air sehingga dapat mengubah ekosistem perairan.

  • Pendapatan nelayan menurun : akibat hasil tangkapan ikan dan kualitas ikan yang menurun menyebabkan pendapatan nelayan menurun juga.

Gambar 2. Gelombang Laut yang Dihadapi Nelayan Akibat Perubahan Iklim

(Sumber: Gonews.id)

Lalu bagaimana cara menghadapi tantangan tersebut?

Untuk menghadapi dampak perubahan iklim terhadap sektor perikanan dapat dilakukan dengan pengelolaan perikanan yang kuat dengan mempertahankan populasi ikan, melindungi ekosistem pesisir, dan memanfaatkan teknologi dalam menangkap ikan seperti penggunaan armada kapal, tekonologi pendingin, alat tangkap, dan teknologi geoinformasi dan komunikasi. Selain itu, pemberdayaan masyarakat pesisir juga diperlukan misalnya dalam pendanaan, keterampilan bisnis, dan akses pasar sehingga masyarakat memiliki keterampilan yang lebih baik dan ekonomi masyarakat dapat bertahan bahkan mengalami peningkatan.

Simpulan

Jadi, Sobat KSEP ternyata perubahan iklim juga berdampak bagi sektor perikanan di Indonesia. Dampaknya dapat menyebabkan berkurangnya produksi ikan bahkan dampaknya juga dapat merusak ekosistem perairan sehingga berbahaya juga bagi populasi ikan di perairan. Untuk menghadapi dan mengurangi dampaknya, perlu adanya kolabrasi antara pemerintah dan masyarakat dalam kebijakan pengelolaan sektor perikanan. Sobat KSEP juga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dengan mitigasi misalnya dengan menggunakan sumber energi terbarukan dan teknologi yang lebih efisien serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar terutama lingkungan perairan.

Referensi

Ambari, M. (2020). Memetakan potensi ikan asli Indonesia untuk kegiatan ekonomi. https://www.mongabay.co.id/2020/12/29/memetakan-potensi-ikan-asli-indonesia-untuk-kegiatan-ekonomi/

Hidranto, F. (2023). Pengusahaan sektor perikanan hanya di wilayah terukur. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/6950/pengusahaan-sektor-perikanan-hanya-di-wilayah-terukur

Kaczan, D., Nurhabni, F., dan Cheung, W. (2024). Peningkatan suhu air laut : dampak perubahan iklim terhadap sektor perikanan (dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya). https://blogs.worldbank.org/in/eastasiapacific/hot-water-rising-climate-changes-impact-fisheries-and-what-do-about-it  

Nugraha, F.A. (2024). Pengaruh perubahan iklim terhadap kinerja sektor perekonomian regional (identifikasi sektor terdampak). https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil.sultra/id/data-publikasi/artikel/3159-pengaruh-perubahan-iklim-terhadap-kinerja-sektor-perekonomian-regional-identifikasi-sektor-terdampak.html

Nurfianti, A. (2024). Perubahan iklim : dampak terhadap distribusi ikan dan tangkapan nelayan. https://www.gonews.id./perubahan-iklim-dampak-terhadap-distribusi-ikan-dan-tangkapan-nelayan/  

Sari, G.P. (2023). Strategi adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi perubahan iklim terhadap sektor perikanan dan kelautan. https://www.kompasiana.com/galuhpuspitasari1833/647ab00d82219976965cb002/strategi-adaptasi-dan-mitigasi-dalam-menghadapi-dampak-perubahan-iklim-terhadap-sektor-perikanan-dan-kelautan  

Wahyuni, A.S. (2019). Dampak perubahan iklim terhadap kesejahteraan nelayan tangkap di pesisir Kabupaten Bayang. Semarang : Universitas Negeri Semarang

Yulianthi, P.E. (2022). Pengasaman laut serta dampaknya terhadap ekosistem laut. https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/85_pengasaman-laut-serta-dampaknya-terhadap-ekosistem-laut


Penulis    : Ariga Putri Wanara

Editor      : Havaliani Rivaldi (Humas KSEP)


Comments

Popular posts from this blog

Inovasi Teknologi dalam Mengatasi Pencemaran Air: Solusi untuk Masa Depan

Jenis-Jenis Tanaman Bioremediasi Air Limbah

Memantau Kualitas Air Secara Real-Time dengan Teknologi Pintar