Sumber: WordPress.com
Lautan, danau, sungai, dan lahan basah yang membentuk ekosistem
perairan memiliki pengaruh bagi kesehatan dan kesejahteraan Bumi. Ekologi
perairan tersebut menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh hidupan atau
organisme, seperti makanan, air, dan oksigen. Dengan demikian, terancamnya
ekosistem ini berarti berdampak pada kesejahteraan hidupan. Aktivitas manusia
seperti penangkapan ikan berlebihan, polusi, dan perusakan habitat (Bashir et
al., 2020) menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap ekosistem perairan,
mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan penurunan kualitas air.
Ekologi perairan adalah bidang studi yang memberikan wawasan tentang
hubungan antara organisme akuatik dan lingkungannya. Pada saat kehidupan kita
terus mengalami tantangan lingkungan yang signifikan, seperti perubahan iklim,
polusi, dan perusakan habitat, apa pentingnya memahami ekologi perairan bagi
kehidupan modern kita?
Studi ekologi perairan yang pusat perhatiannya pada hubungan antara
organisme akuatik dan lingkungannya, dapat menyumbangkan strategi yang efektif
untuk melestarikan dan mengelola ekosistem akuatik. Misalnya, melalui studi
ekologi perairan, kita dapat mengidentifikasi habitat dan spesies kritis yang
penting untuk memelihara ekosistem yang sehat. Kita juga dapat mengembangkan
strategi untuk mengurangi polusi dan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap
ekosistem perairan. Selain itu, ekologi akuatik bukan hanya tentang
melestarikan alam, melainkan juga tentang arah masa depan kita. Ekosistem
perairan sangat penting untuk kelangsungan hidupan termasuk kita, manusia, di
dalamnya. Studi tentang ekologi perairan membantu kita mengelola sumber daya
ini dengan lebih baik, memastikan keberlanjutannya untuk generasi mendatang.
Berikut hal potensial yang bisa disumbangkan ekologi perairan bagi
kehidupan modern kita:
●
Konservasi
keanekaragaman hayati perairan
Ekosistem perairan
mendukung beragam spesies tumbuhan dan hewan yang penting bagi kesejahteraan
manusia. Mempelajari ekologi perairan membantu kita memahami ancaman terhadap
keanekaragaman hayati perairan dan mengembangkan tindakan konservasi untuk
melindungi spesies ini (Wang et al., 2021).
●
Pemanfaatan
sumber daya perairan yang berkelanjutan
Ekosistem perairan
menyediakan sumber daya berharga seperti ikan, plankton, alga, dan air untuk
irigasi, industri, dan penggunaan rumah tangga. Mempelajari ekologi perairan
membantu kita memahami dampak aktivitas manusia terhadap sumber daya ini dan
mengembangkan praktik pengelolaan berkelanjutan (Amado et al., 2020).
●
Pengendalian
spesies invasif
Spesies invasif
dapat memiliki efek merugikan pada ekosistem perairan dan layanan yang
disediakannya. Mempelajari ekologi perairan membantu kita memahami dampak
spesies invasif dan mengembangkan strategi untuk mengendalikan dan mencegah
penyebarannya (Havel et al., 2015; Kovalenko et al., 2021).
●
Mitigasi
pencemaran air
Ekosistem perairan
sangat rentan terhadap pencemaran dari aktivitas manusia. Mempelajari ekologi
perairan membantu kita memahami sumber dan dampak polusi dan mengembangkan
strategi untuk mengurangi dampaknya terhadap ekosistem perairan (Schafft et
al., 2021).
●
Pengembangan
teknologi baru
Ekosistem perairan
memberikan peluang unik untuk pengembangan teknologi baru, seperti biomimikri,
yang melibatkan mempelajari adaptasi organisme air untuk mengembangkan bahan
dan teknologi baru untuk digunakan manusia (Hablützel et al., 2021).
●
Memahami
kesehatan ekosistem perairan
Ekologi perairan
memberikan wawasan tentang kesehatan ekosistem perairan, termasuk lautan,
danau, sungai, dan lahan basah. Pengetahuan ini sangat penting dalam mengelola
dan melestarikan ekosistem ini untuk kepentingan masyarakat (Schuijt et al.,
2021).
●
Identifikasi
masalah kualitas air
Ekologi akuatik
sangat penting dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah kualitas air,
seperti polusi, eutrofikasi, dan kontaminan lain yang memengaruhi kehidupan
akuatik dan kesehatan manusia ((Schuijt et al., 2021)..
●
Pengelolaan
perikanan
Memahami ekologi
perairan sangat penting dalam pengelolaan perikanan, termasuk identifikasi dan
perlindungan habitat kritis dan spesies yang penting untuk populasi ikan yang
sehat (Trindade et al., 2020; Walsh et al., 2020).
●
Perubahan
iklim
Ekosistem perairan
sangat penting dalam mengatur iklim global, dan studi tentang ekologi perairan
memberikan wawasan tentang bagaimana perubahan iklim berdampak pada ekosistem
ini dan bagaimana ekosistem tersebut dapat dikelola untuk mengurangi dampak
perubahan iklim (Amundrud & Srivastava, 2019).
●
Manfaat
ekonomi
Ekosistem perairan memberikan manfaat ekonomi
yang signifikan, termasuk perikanan, akuakultur, pariwisata, dan kegiatan
rekreasi. Studi tentang ekologi perairan membantu mempertahankan manfaat ini
sambil menjaga kesehatan ekosistem (García-Llorente et al., 2011).
Mempelajari ekologi perairan memiliki dampak signifikan pada
kehidupan modern kita, termasuk konservasi keanekaragaman hayati perairan,
pemanfaatan sumber daya perairan secara berkelanjutan, pengendalian spesies
invasif, mitigasi pencemaran air, dan pengembangan teknologi baru. Memahami
interaksi antara organisme air dan lingkungannya sangat penting untuk
mengembangkan strategi pengelolaan yang efektif yang menyeimbangkan kebutuhan
manusia dengan konservasi lingkungan.
Referensi
Amado, A. M., Almeida, R. M., Cardoso, S. J., Santos,
J. A. dos ., & Camargo, A. F. M.. (2020). Editorial: Freshwater
sustainability and aquatic ecology in a fast-changing world. Acta Limnologica Brasiliensia, 32(Acta
Limnol. Bras., 2020 32).
Amundrud, S. L., & Srivastava, D. S. (2019).
Disentangling how climate change can affect an aquatic food web by combining
multiple experimental approaches. Global
change biology, 25(10), 3528–3538.
Bashir, I., Lone, F. A., Bhat, R. A., Mir, S. A., Dar,
Z. A., & Dar, S. A. (2020). Concerns and Threats of Contamination on
Aquatic Ecosystems. Bioremediation and
Biotechnology: Sustainable Approaches to Pollution Degradation, 1–26.
García-Llorente, M., Martín-López, B., Díaz, S., &
Montes, C. (2011). Can ecosystem properties be fully translated into service
values? An economic valuation of aquatic plant services. Ecological Applications, 21(8), 3083–3103.
Hablützel, P. I., Rombouts, I., Dillen, N., Lagaisse,
R., Mortelmans, J., Ollevier, A., Perneel, M., & Deneudt, K. (2021).
Exploring new technologies for plankton observations and monitoring of ocean
health. Dalam Kappel, E. S., Juniper, S. K.,
Seeyave, S., Smith, E., & Visbeck, M. (Ed.). Frontiers in Ocean Observing: Documenting Ecosystems, Understanding
Environmental Changes, Forecasting Hazards., A Supplement to Oceanography 34(4).
Havel, J. E., Kovalenko, K. E., Thomaz, S. M.,
Amalfitano, S., & Kats, L. B. (2015). Aquatic invasive species: challenges
for the future. Hydrobiologia, 750(1),
147–170.
Kovalenko, K. E., Pelicice, F. M., Kats, L.B. Kotta,
J., & Thomaz, S. M. (2021). Aquatic invasive species: introduction to the
Special Issue and dynamics of public interest. Hydrobiologia 848, 1939–1953.
Schafft, M., Wegner, B., Meyer, N., Wolter, C., &
Arlinghaus, R. (2021). Ecological impacts of water-based recreational
activities on freshwater ecosystems: a global meta-analysis. Proceedings. Biological sciences, 288(1959),
20211623.
Schuijt, L. M., Peng, F. J., van den Berg, S. J. P.,
Dingemans, M. M. L., & Van den Brink, P. J. (2021). (Eco)toxicological
tests for assessing impacts of chemical stress to aquatic ecosystems: Facts,
challenges, and future. The Science of the total environment, 795, 148776.
Trindade-Santos, I., Moyes, F., & Magurran, A. E.
(2020). Global change in the functional diversity of marine fisheries
exploitation over the past 65 years. Proceedings.
Biological sciences, 287(1933), 20200889.
Wang, J., Soininen, J., & Heino, J. (2021).
Ecological indicators for aquatic biodiversity, ecosystem functions, human
activities and climate change. Ecological
Indicators, 132, 108250.
Walsh, J. C., Pendray, J. E., Godwin, S. C., Artelle,
K. A., Kindsvater, H. K., Field, R. D., Harding, J. N., Swain, N. R., &
Reynolds, J. D. (2020). Relationships between Pacific salmon and aquatic and
terrestrial ecosystems: implications for ecosystem-based management. Ecology, 101(9), e03060.
Penulis:
Hardiansyah Suteja
Editor: Humas
KSEP