CROP CIRCLE DI DASAR LAUT

 



Crop circle adalah suatu lingkaran yang berbentuk pola teratur, di mana pola tersebut terbentuk secara misterius. Crop circle terbentuk secara mengejutkan di mana tidak seorang pun sebelumnya yang mengetahui siapa pelaku dari pembuat pola-pola tersebut. Pola-pola misterius itu sebelumnya banyak yang menduga bahwa pelaku dari perbuatan tersebut ialah UFO atau Alien (Makhluk luar angkasa dari planet lain). Crop circle di temukan di suatu daerah perkebunan, yang di mana beberapa tanaman dari lahan perkebunan tersebut hilang dan terbentuk pola-pola yang melingkar di lahan perkebunan tersebut.

            Tetapi apakah kamu mengetahui di dasar laut juga ditemukan crop circle ? . Crop circle di dasar laut ditemukan pertama kali di dasar laut jepang yang berada di Samudra Pasifik Utara, di mana pada saat itu penemunya ialah seorang fotografer asal jepang yang bernama Yoji Okata. Yoji Okata menyebutkan pada saat itu dia menemukan crop circle di dasar laut dengan kedalam laut 24,3 meter, dengan pola-pola sistematis berbentuk lingkaran yang berukuran sekitar 1,98 meter dan pada saat itu juga Yoji Okata langusng memotret untuk mengabadikan fenomena misterius tersebut. Pada suatu waktu yang berbeda Yoji Okata berkesempatan kembali menyelam ke dasar laut dengan membawa team stasiun penyiaran televisi nasional NHK world japan untuk membantu menyelidiki fenomena crop circle tersebut. Setelah diselidiki lebih dalam ternyata pelaku dari pembuat fenomena crop circle tidak lain dan tidak bukan adalah seekor puffer fish atau ikan buntal yang berasal dari famili Tetraodontidae, ikan buntal juga termasuk ke dalam jenis ikan beracun. Ikan buntal jantan membentuk pola-pola di pasir di saat memasuki waktu musim kawin, hal yang dilakukan itu bertujuan sebagai media komunikasi untuk memikat ikan buntal betina. Perjuangan yang dilakukan ikan buntal jantan untuk membuat sarang yang berbentuk pola lingkaran tersebut di perkirakan memerlukan waktu ± 7-9 hari . Setelah melakukan perkembangbiakan telur yang dihasilkan diletakkan ditengah-tengah pola lingkaran tersebut yang bertujuan untuk melindungi telur dari terpaan arus air laut, waktu yang dibutuhkan penetasan telur ikan buntal berkisar 6-13 hari.

 

Referensi :

Abidin, Zaenal. (2016). 6 Langkah Budidaya Ikan Buntal : Tahap Pembenihan. https://tipsikan.blogspot.com/2016/01/6-langkah-budidaya-ikan-buntal-tahap.html . Diakses 30 Oktober 2021

Hananto, Akhyari. (2015). Crop Circle Dasar Laut Siapa Pembuatnya?. https://www.mongabay.co.id/2015/05/22/crop-circle-dasar-laut-siapa-pembuatnya/ . Diakses 30 Oktober 2021

Kawase Hiroshi, Okata Yoji, Ito Kimiaki. (2013). Role of Huge Geometric Circular Structures in the Reproduction of a Marine Pufferfish. Scientific Reports volume 3, Article number: 2106 (2013). https://www.nature.com/articles/srep02106 . Diakses 31 Oktober 2021


Penulis: Sobri Hasto

Editor: Humas Ksep

Post a Comment

Previous Post Next Post